Jumat, 08 Juli 2011

RODA ITU BERPUTAR

TIPIS , TIPIS, DAN TIPIS


Benci dan Cinta
Mulut berkata sangat membenci seseorang
tapi dilubuk hati yang tulus amatlah mencintai orang tersebut
Sebaliknya mulut begitu manis mengucap cinta pada orang lain
namun didalam hati sangatlah membenci orang itu

Bahagia dan Duka
Hari ini sangat bahagia
bisa saja besok akan berduka
Bisa pula sekarang bersabar dalam duka
namun siapa tahu esok datang bahagia

Tangis dan Tawa
Boleh jadi sekarang penuh tawa menyelimuti kita
belum tentu esok hari kita masih bisa tertawa
Sebaliknya bisa juga saat ini berlinang air mata
namun siapa tahu esok hari tawa akan menghiasi bibir kita

Tinggi dan Rendah
Boleh jadi seseorang membanggakan betapa tinggi kedudukannya
akan tetapi belum tentu tinggi di mata Allah
Dan sebaliknya seseorang yang begitu rendah dihadapan manusia
mungkin saja begitu tinggi kedudukannya dihadapan Allah

Kaya dan Miskin
Boleh jadi seseorang sekarang bangga akan kekayaannya
siapa yang tahu esok hari akan sengsara kehilangan hartanya
Ada pula hanya sebutir beras yang bisa didapat hari ini
namun siapa tahu besok mendapat Rizki yang melimpah

Tua dan Muda
Banyak orang secara usia dapat dikatakan tua
akan tetapi sikap dan tingkahlakunya bak anak remaja
Kebalikannya ada orang yang masih sangatlah muda
namun pandangan dan pemikiran layaknya orang dewasa

Pandai dan Bodoh
Boleh jadi seseorang begitu pandai ilmu pengetahuannya
tapi begitu lemah ilmu agama yang dimilikinya
Dan bisa jadi seseorang amatlah bodoh pengetahuannya
namun begitu luar biasa ilmu agama yang ia miliki

Maya dan Nyata
Begitu banyak orang tertawa gembira di dunia maya
tapi siapa yang tahu mereka begitu sedih dan duka dikehidupan nyata
Sebaliknya bisa jadi mereka bahagia dikehidupan nyata
namun merasa hampa di dunia maya

Teman dan Musuh
Boleh jadi hari ini kita begitu bangga dan menyayangi teman kita           
siapa yang tahu kalau esok hari dia menjadi musuh kita
Dan bisa pula kita begitu membenci seseorang yang menjadi musuh kita
namun ternyata kelak dia justru menjadi teman yang paling berharga

Jauh dan Dekat
Sering kali manusia mencari sesuatu yang amatlah jauh darinya
tanpa disadari sesuatu itu justru ada didekatnya
Demikian halnya sesuatu yang dianggap ada didekatnya
justru amatlah jauh untuk menjangkaunya

Buruk dan Baik
Kadang manusia menganggap sesuatu sangat baik baginya
namun mungkin saja sesuatu itu justru sangat buruk menurut Allah
Demikian pula manusia beranggapan sesuatu sangatlah buruk baginya
sedangkan Allah menghendaki sesuatu itu sangatlah baik bagi manusia

================================================================================

Begitulah putaran roda kehidupan yang penuh warna, tak ada seorangpun manusia yang tahu apa yang akan terjadi esok hari. Hanya Allah Yang Maha Mengetahui segala sesuatu yang akan terjadi, jika Allah berkehendak maka jadilah. Sabar, Ikhlas, Do’a, Usaha,dan Berharap akan Ridho-NYA adalah contoh bekal bagi manusia dalam menjalani hidup yang berliku. Jalan yang luruslah yang kita cari-cari, namun begitu sulitnya untuk menemukan jalan itu. Tak ada yang tahu dimanakah sebenar-benarnya jalan yang lurus itu, untuk itu marilah kita berpegang pada Al-Qur’an dan Sunnah sebagai petunjuk dalam menjalani hidup sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-NYA.

==========

Seorang teman berkata kepadaku kalau tidak salah begini “ Tulislah apa saja yang ada dalam benakmu, janganlah takut untuk menulis. Jika tulisanmu salah itu wajar namanya juga sedang latihan menulis.”
Karena teringat pesan temanku itu maka hari ini aku tulis apa yang ada dalam fikiranku,,, entah apa itu yang telah aku tulis, aku sendiri pun merasa tak tahu karena tulisan itu mengalir begitu saja dibenakku hehehe... akan tetapi aku berusaha untuk memahaminya... semoga tulisan itu bermanfaat bagi diriku dan bagi semua orang amin amin amin....

Jumat, 01 Juli 2011

MAHLIGAI CINTA

" Wahai orang - orang yang beriman, tidak halal bagi kamu untuk mewarisi perempuan dengan cara paksa. Dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil sebahagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya. Kecuali apabila mereka melakukan perbuatan keji yang nyata. Dan bergaulah dengan cara yang baik. Jika kamu tidak menyukai mereka (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah manjadikan kebaikan yang banyak padanya. " (An-Nisa:19)

Pernikahan adalah tali suci yang harus dibina dan senantiasa dirawat maka hendaknya bagi suami dan istri memperhatikan perkara-perkara sebagai berikut :
  • Saling mencintai dan menyayangi " Dan diantara tanda - tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepada-Nya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." (QS.Ar-Rum:21)
  • Bersikap baik terhadap istri " Sesungguhnya orang yang paling baik diantara kalian adalah orang yang paling baik kepada istrinya, dan saya adalah orang yang terbaik diantara kalian terhadap istri-istriku. " (HR. Ath-Thahawi dari hadits yang diriwayatkan Ibnu Abbas. Al-Hakim berkata sanadnya shohih)
  • Bersikap lembut dan janganlah berlaku kasar " Nasehatilah para wanita itu dengan baik. Karena mereka itu diciptakan dari tulang rusuk. Sedangkan tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Jika engkau memaksa meluruskannya maka engkau akan mematahkannya. Tetapi jika engkau membiarkannya, ia akan terus bengkok. Karena itu nasehatilah wanita dengan baik-baik." (HR. Al-Bukhari dan Muslim). "...Bergaullah dengan mereka secara patut... " (An-Nisa:19)
  • Menyenangkan istri " dalam riwayat Aisyah: Rasulullah shalat dalam keadaan duduk dan membaca dalam keadaan duduk. Dan bila masih tersisa dalam bacaannya sekitar 30 atau 40 ayat, beliau berdiri dan membacanya dalam keadaan berdiri. Kemudian beliau ruku' dan sujud. Dan beliau lakukan hal itu pada rakaat kedua bila beliau menunaikan shalatnya. Jika aku bangun, beliau berbincang-bincang denganku dan bila aku tidur beliau juga tidur." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
  • Janganlah memukul wajah " ....Hendaknya kalian saling mengingatkan, berlaku baiklah terhadap wanita, karena mereka itu disisimu bagaikan lahan. Kalian tidak boleh bersikap sewenang-wenang terhadap mereka kecuali jika mereka melakukan perbuatan keji, hukumlah mereka dengan berpisah tempat tidur, dan pukulah mereka dengan pukulan yang tidak menyakitkan. Apabila mereka patuh kepada kalian, maka janganlah kalian melakukan penyimpangan atau kezhaliman kepada mereka. Sesungguhnya, kalian mempunyai hak atas mereka, dan istri-istrimu juga mempunyai hak atas kalian. Adapun hak kalian atas istri-istri kalian adalah menjaga kehormatannya dari sentuhan orang lain dan tidak mengizinkan orang-orang yang tidak kalian senangi masuk ke dalam rumah. Hak mereka atas kalian ialah memperhatikan dengan baik kebutuhan-kebutuhan mereka, baik makanan atau pakaian. " (HR.Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah)
  • Jangan menelantarkan istri " Seseorang cukup dipandang berdosa bilamana ia menelantarkan orang yang ditanggungnya (istri dan keluarganya). " (HR. Abu Dawud, An Nasai)
  • Taatlah kepada suamimu "  Seorang istri yang menunaikan shalat lima waktu, memelihara kehormatannya, dan patuh kepada suaminya, maka ia akan masuk surga dari pintu mana saja yang ia kehendaki. " (HR Ath-Thabrani, Ibnu Hibban)
  • Milikilah sifat Amanah >>> Janganlah sekali-kali satu dari keduanya mengkhianati yang lain, karena suami istri tak ubahnya dua orang yang sedang berserikat, sehingga dibutuhkan sifat amanah, menerima nasihat, jujur dan ikhlas diantara keduanya dalam segala kondisi. Dan tumbuhkan rasa saling percaya, jangan sekali-kali terkotori dengan keraguan terhadap kejujuran, amanah, dan keikhlasannya.
""Diambil dari buku seri souvenir pernikahan  "Mahligai Cinta" karya Abu Abdirrohman Amr Bin Suroip, pustaka Al-jurumiyah ""

Sabtu, 28 Mei 2011


Hidup Sehat dengan
Diabetes Militus (DM)

Apakah Diabetes Mellitus?
Diabetes Mellitus atau sering sering disebut Kencing Manis adalah penyakit dimana tubuh penderita tidak bisa secara otomatis mengendalikan tingkat gula (glukosa) dalam darahnya. Penderita diabetes tidak bisa memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup, sehingga terjadi kelebihan gula di dalam tubuh. Kelebihan gula yang lama di dalam darah (hiperglikemia) ini menjadi racun bagi tubuh. Ada 2 Tipe Diabetes, yaitu :
1.     Diabetes Tipe I/Insulin Dependent Diabetes Melitus (IDDM)
Seseorang dikatakan Diabetes tipe I, jika tubuh perlu pasokan insulin dari luar. Hal ini disebabkan karena sel-sel beta dari pulau-pulau Langerhans telah mengalami kerusakan, sehingga pancreas berhenti memproduksi insulin. Kerusakan sel beta tersebut dapat terjadi sejak kecil ataupun setelah dewasa.
2.    Diabetes Tipe II/ Non Insulin Dependent Diabetes Melitus (NIDDM)
Diabetes tipe II terjadi jika insulin hasil produksi pancreas tidak cukup atau sel lemak dan otot tubuh menjadi kebal terhadap insulin, sehingga terjadi gangguan pengiriman gula ke sel tubuh. Biasanya orang yang terkena penyakit diabetes tipe ini yaitu orang dewasa.

Penyebab Diabetes Mellitus
Pada dasarnya memang masih terdapat hal-hal yang belum jelas tentang sebab diabetes melitus, baik menyangkut penyebab kerusakan pankreas maupun penyebab resistensi insulin, sehingga penyebab utama diabetes melitus belum diketahui.
Namun perlu diwaspadai bahwa mungkin saja salah satu faktor penyebab diabetes pada saat ini adalah adanya perubahan gaya hidup seperti pola makan yang tidak seimbang, kurang aktivitas fisik, dll. Selain itu, adanya stress, kelainan genetika, usia yang semakin lama semakin tua dapat pula menjadi salah satu faktor timbulnya penyakit diabetes melitus.

Gejala-Gejala Diabetes
Pada tahap awal gejala umumnya ringan sehingga tidak dirasakan oleh penderita. Gejala diabetes umumnya diketahui sesudah adanya pemeriksaan laboratorium. Pada tahap lanjut gejala diabetes yang muncul antara lain :
1.     Gejala dan tanda-tanda diabetes tipe I muncul secara tiba-tiba pada saat usia anak-anak (di bawah 20 tahun), sebagai akibat dari adanya kelainan genetika, sehingga tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan baik. Gejala-gejala diabetes tipe  I, antara lain:
Ø  Berat badan menurun
Ø  Kelelahan
Ø  Penglihatan kabur
Ø  Sering buang air kecil
Ø  Terus menerus lapar dan haus
Ø  Meningkatnya kadar gula dalam darah dan air seni
2.    Gejala diabetes tipe II muncul secara perlahan-lahan sampai menjadi gangguan yang jelas, dan pada tahap permulaannya sama seperti gejala diabetes tipe I.

Bagaimana Menghindarkannya?
Mereka yang berisiko tinggi diabetes yang terpenting jangan kelebihan berat badan. Perlu diwaspadai salah satu gejala diabetes yaitu lapar dan haus terus menerus membuat penderita banyak makan (polifagia), banyak minum (polidipsia), dan banyak kencing (poliuria) yang dikenal sebagai 3P.

Deteksi dan Kontrol
Mereka yang berisiko tinggi terkena diabetes berusia lebih dari 45 tahun, berat badan lebih, tekanan darah tinggi (lebih dari 140/90 mmHg), riwayat diabetes pada keluarga, mengalami keguguran berulang, melahirkan bayi cacat bayi berat badan lebih 4000 gram, kolesterol tinggi (HDL lebih 35 mg/dl) dianjurkan menjalani pemeriksaan dini.
Jika didiagnosis diabetes, maka gula darah, berat badan, tekanan darah, kadar lemak darah harus dikendalikan. Kalau dengan diet dan olahraga tidak terkontrol harus dilakukan dengan obat.
Gula darah sebaiknya dikontrol rutin. Tingginya kadar gula darah menimbulkan komplikasi pembuluh darah. Mikroangiopati(gangguan mata, ginjal dan syaraf) maupun Makroangiopati(stroke dan gangguan jantung).
Kerusakan atau komplikasi yang terjadi tidak bisa dipulihkan, hanya bisa dihentikan atau diperlambat prosesnya. Tapi jangan perlu putus asa dan menghentikan obat, karena yang terpenting adalah mencegah komplikasi.

Bagaimana mengontrol sendiri Kadar Gula?
Bagaimana mengontrol sendiri kadar gula dalam darah sambil tetap memperoleh pengobatan dokter?
Pertama(dan terpenting), harus disadari bahwa tidak ada cara lain dari pada mengendalikan diri terhadap makanan manis. Pengobatan apa dan berapa pun tidak akan berhasil jika kita tidak bisa mengontrol masukan makanan.
Kedua, gerak badan dan menjaga berat tubuh tidak berlebih, mengurangi lemak di perut dan bagian lain.
Ketiga, ukur kadar gula setidaknya seminggu sekali untuk menilai apakah upaya kita sudah berhasil.
Target pengobatan diabetes ialah untuk mencapai kadar gula darah yang normal (atau mendekati), tanpa terjadi hipoglikemia.
Kriteria patokan nilai gula darah untuk menjamin minimalnya resiko komplikasi diabetes agar kita bisa menikmati hidup seperti orang normal tanpa dihantui oleh komplikasi adalah :
·         Kadar gula sebelum makan harus diantara 80-120 mg,
·         Dua jam sesudah makan dan sebelum tidur (malam) harus diantara 100-140 mg ,
·         GlikoHb harus diantara 6-7%. GlikoHb paling menentukan dan berhubungan erat dengan adanya komplikasi. GlikoHb yang disebut juga HbA1c mencerminkan kadar gula selama 2-3 bulan terakhir dan merupakan persentase kadar gula dalam sel darah merah(yang masa hidupnya memang 3 bulan). Maka parameter ini mencerminkan kontrol gula selama 2-3 bulan terakhir.
Dengan alat kecil untuk mengukur kadar gula sendiri di rumah, pengontrolan ini dapat dilakukan meski tetap dibaawh pengawasan dokter Anda.
Kadar gula sebaiknya tak boleh naik turun, karena bisa berakibat fatal. Andai ini terjadi kita juga tidak akan menyadarinya bila kadar gula hanya diperiksa pagi sebelum sarapan.

Obat Diabetes Melitus
Dengan adanya 4 golongan besar obat antiabetik (OAD) dewasa ini terdapat kesempatan yang tidak pernah terjadi sebelumnya untuk dapat mengontrol kadar gula darah penderita diabetes dengan lebih baik.
Selain itu kemungkinan efek samping hipoglikemia yang ditakuti dapat dikurangi. Empat golongan OAD itu bekerja dengan mekanisme yang berbeda, sehingga dengan melakukan kombinasi yang serasi dapat tercapai terapi yang optimal.
(buletinASKES<Diambil dari berbagai sumber>)



Kamis, 05 Mei 2011

" KUE KLEPON"

Bahan :
1. Ubi merah yang agak besar(dikukus dan dihaluskan) 2 buah
2. Tepung ketan 250 gr
3. Air panas  1 cangkir

Isinya :
Gula jawa / gula merah yang dipotong-potong kecil 3 buah

Tambahan :
1. Kelapa parut 1 buah
2. Garam secukupnya (sedikit)


Cara membuat :
Campurkan ubi yang sudah dihaluskan dengan tepung ketan, air panas dituangkan sedikit demi sedikit untuk membuat adonan yang agak padat. Dari adonan ini dibuat bola-bola. Dengan jari dibuat lubang di dalamnya dan masukkan isinya,kemudian tutup dan bentuk seperti semula. Didihkan air dalam panci, dan rebus bola-bola tersebut. Setelah naik ke permukaan, artinya kue klepon sudah matang. Angkat,tiriskan dan baluri dengan parutan kelapa,,, maka KUE KLEPON siap dihidangkan....... Nyam...Nyam...Nyam... Selamat mencoba......